Senin, 27 November 2017

TARI ONCER TARIAN KHAS LOMBOK



Tari Oncer adalah tarian tradisional khas lombok nusa tenggara barat, yang diciptakan oleh muhammad tahir dari puyung desa jonggat lombok tengan pada tahun 1960. Tari ini selalu diiringi oleh alat gamelan tradisional lombok yaitu “gendang beleq”.


Kata Oncer berasal dari kata “ngoncer” yang dalam bahasa indonesia berarti berenang. Tarian ini diambil dari gerakan “pepait ngoncer” atau ikan sepat berenang. Tarian ini sering dimainkan didesa-desa wisata dilombok tengah seperti desa sadedan desa ungge.

Tarian ini terdiri dari tiga (3) bagian, yaitu:
Bagian pertama menggambarkan peperangan, semua penari menari bersama-sama dengan gerak-gerak tari berturut-turut sebagai berikut :
  1. Gerak Tinduk, yaitu gerak menangkah yang menggambar­kan keberangkatan ke medan perang. Di sini ditonjolkan gerak mengangkat kaki.
  2. Gerak Bukaq Jebak artinya membuka pintu. Disini akan terlihat formasi membuka barisan oleh Penari Kenceng membentuk sudut menyerupai sorok (alat untuk menangkap ikan) sehingga formasi ini disebut Bucu Sorok.
  3. Gerak Kadal Nengos artinya kadal yang menengok. Ini berarti suatu tanda kewaspadaan terhadap musuh dengan selalu melihat ke kiri dan ke kanan.
  4. Gerak Rebek Taping atau gerak menangkap hurting tapong di tengah sawah.
  5. Gerak Tereng Repoq. Tereng (bambu), Repoq (tumbang) Dalam hagian ini diperagakan gerak bambu yang setengah tumbang karena ditiup angin. Diartikan bahwa sewaktu‑waktu prajurit bersembunyi sambil mengintip musuh.
Bagian kedua semua penari duduk kecuali penari petuk dengan lincah dan lucunya bergerak-gerak membawakan kian kemari sambil menyanyi. Pada said ini juga penari kenceng duduk menari sambil belelakaq (berpantun) bersahut-sahutan dengan penari petuk.


Bagian ketiga melukiskan keadaan setelah selesai peperangan. Gerak-gerak tersebut adalah :
  1. Gerak Cempaka panclang artinya bunga cempaka yang berguguran menggambarkan prajurit yang gugur, bangunan yang rusak dan sebagainya.
  2. Gerak keroton kombol atau kembang sepatu kuncup, meng­gambarkan dimulainya kembali pembangunan setelah kehancuran akibat peperangan.
  3. Gerak sandal kebak atau kembang sandat yang mekar, menggambarkan hahwa pembangunan telah dilakukan dan keadaan telah pulih kembali.
Dan tarian ditutup dengan penghormatan bersama dalam formasi sate hersap dengan meletakkan kedua tangan terkatup di depan muka (wajah).

Untuk lebih jelasnya penulis menyematkan video Tari Oncer!




SEKIAN!!!
Semoga Bermanfaat sekaligus menambah wawasan bagi kita semua amin ya rabbal alamin👈